4. FISIKA INTI
- RADIO AKTIFITAS
*Radio aktifitas adalah
suatu gejala yang menunjukan adanya aktivitas inti atom,yang disebabkan
karena inti atom tak stabil.
Gejala yang dapat diamati
ini dinamakan:sinar radio aktif.
Dalam tahun 1896 seorang
fisikawan Perancis Henry Becquerel(1852-1908) untuk pertama kalinya menemukan
radiasi dari senyawa-senyawa uranium.Radiasi ini tak tampak oleh mata,radiasi
ini dikenal karena sifatnya yaitu:
a.Menghitamkan
film
b.Dapat
mengadakan ionisasi
c.Dapat
memendarkan bahan-bahan tertentu
d.Merusak
jaringan tubuh
e.Daya
tembusnya besar
INTERAKSI SINAR RADIO
AKTIF DENGAN MATERI
SINAR a (ALFA)
*sinar
tidak lain adalah inti atom helium (2He4), bermuatan 2
e dan bermassa 4 sma
*sinar a dapat menghitamkam film. Jejak partikel
dalam bahan radioaktif berupa sinar lurus.
*radiasi
sinar a mempunyai daya tembus terlemah
dibandingkan dengan sinar b dan sinar g
*radiasi
sinar ini mempunyai jangkauan beberapa cm di udara dan di sekitar
10-2mm dan logam tipis.
*radiasi sinar ini
mempunyai daya ionisasi paling kuat
*sinar a dibelokkan oleh medan magnetik
*berdasarkan
percobaan dalam medan magnet dan medan lintrik dapat ditentukan kecepatan dan
muatan sinara, yakni
kecepatannya berharga antara 0,054 c dengan c = kecepatan cahaya dalam vakum.
SINAR b (BETA)
*sinar b tidak lain ialah partikel elektron.
*radiasi
sinarb mempunyai daya tembus lebih besar dari
pada a tetapi lebih kecil dari pada g
*sinar. b dibelokkan oleh medan listrik dan medan
magnet.
*kecepatan partikel b berharga antara 0,32 c dan 0,7 c.
*jejak partikel b dalam bahan berbelok-belok.
*jejak
yang berbelok-belok disebabkan hamburan yang dialami oleh elektron didalam
atom.
SINAR g(GAMMA)
*mempunyai daya tembus
paling besar.
*tidak dibelokkan didalam
medan magnetik
*sinar g memerlukan radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang lebih pendek
*foton g tidak banyak berinteraksi dengan atom
suatu bahan dalam interaksinya dengan bahan mengalami peristiwa fotolistrik
dan produksi pasangan
Dalam
interaksi dengan bahan,seluruh energi foton diserap dalam bahan.
Energi yang diserap oleh
atom ini dibawa oleh sebuah elektron,untuk membentuk pasangan
elektron.Peristiwa ini yang disebut sebagai produksi pasangan.Foton sinar g juga dapat berinteraksi dengan elektron
orbital melalui hamburan compton.
Urutan daya tembus dari
yang lemah ke kuat adalah:sinar a, sinar b, sinar g. Sinar a dapat dihentikan oleh selembar
kertas,sinar b dapat dihentikan oleh papan kayu setebal
2,5 cm,dan sinarg dapat dihentikan oleh beton.Sinar g merupakan sinar yang sangat ampuh,dan
dapat digunakan untuk membunuh kuman,dan bakteri untuk sterilisasi alat
kedokteran. Karena sinar ini sangat kuat dan dapat menembus kertas,dan
plastik, sterilisasi dapat dilakukan setelah alat kedokteran itu dibungkus.
Intensitas sinar-sinar
setelah menembus suatu bahan akan berkurang.
- S T R U K T U R I N T I
Inti atom terdiri dari: proton dan
neutron.
Jumlah proton dan neutron dalam inti
(disebut nukleon) dinyatakan sebagai nomor atom (A). Jumlah proton dalam inti
dinyatakan sebagai nomor atom (Z) dan jumlah neutron dalam inti adalah A-Z.
Nuklida adalah suatu campuran nukleon
tertentu yang membentuk jenis inti atom tertentu.
* ISOTOP adalah unsur yang memiliki
nomor atom (Z) sama, tetapi memiliki nomor massa (A) berbeda. Berarti nuklida
itu memiliki sifat kimai yang sama, sedangkan sifat fisika berbeda.
* ISOBAR : nuklida -nuklida yang
memiliki nomor massa (A) sama, akan tetapi nomor atom (Z) berbeda.
*ISOTON : nuklida yang memiliki jumlah neutron sama.
- STABILITAS INTI
Nuklida bersifat stabil jika : jumlah
proton (Z) kurang dari 20 dan harga N (jumlah neutron) / Z (jumlah proton)
sama dengan satu atau jumlah sama dengan jumlah neutron atau jumlah proton
(Z) lebih dari 20 dan harga N / Z berkisar 1 - 1,6.
Nuklida-nuklida dengan N/Z diluar pita
kestabilan merupakan nuklida tidak stabil disebut sebagai nuklida radio
aktif.
- TENAGA IKAT INTI (ENERGI BINDING)
Telah diketahui bahwa inti terdiri dari
proton dan neutron. Proton didalam inti tolak menolak, adanya kesatuan
didalam inti disebabkan oleh adanya gaya yang mempertahankan proton itu dalam
inti, gaya ini disebut gaya inti (nucleus force).
Penilaian yang cermat menunjukkan bahwa
massa inti yang lebih kecil lebih stabil dari jumlah massa proton dan netron
yang menyusunnya.
Massa detron (1H2)
lebih kecil dari massa proton dan netron yang menjadi komponen-komponen
detron.
unsur iti,ini berarti makin stabil keadaan
unsur itu.
Karena tenaga ikat tiap nukleon paling
besar pada atom yang nomor atomnya50 dapat ditarik kesimpulan :
a. Ketika inti-inti ringan
bergabung menjadi inti-inti yang lebih berat akan disertai dengan pembebasan
energi.
b. Bila inti-inti berat terbelah menjadi inti-inti yang sedang
akan dibebaskan energi.
- PELURUHAN (DISINTEGRASI).
Inti atum unsur radio aktif dalam
keadaan tidak stabil. Sinar a,b keluar dari inti atom secara spontan,
akibatnya inti atom mengalami perubahan yang timbul karena radiasi partikel
secara spontan.
- HUKUM PERGESERAN
a.Keluarnya sinar a dari inti atom berakibat berkurangnya
nomor atom sebanyak
dua dan berkurangnya nomor massa
sebanyak empat.
b.Radiasi sinarb berakibat naiknya nomor atom dengan
satu.
c.Radiasi sinarg hanya merupakan proses penyertaan tanpa
merubah nomor atom dan nomor massa.
- PARTIKEL ELEMENTER
Meson adalah partikel yang massanya
diantara massa proton dan elektron dapat bermuatan positif, negatif dan
netral. Meson ada dua macam yaitu meson m dan meson
Neutrino adalah partikel yang tidak
bermuatan dan massanya kurang dari massa elektron, pasangannya adalah
antineutrino.
Hyperon, massanya diantara proton dan
deutron.
- REAKSI INTI
Zat radioaktif alam mempunyai inti yang
berubah dengan sendirinya setelah memancarkan sinar radioaktif., tetapi inti
atom yang tidak bersifat radioaktif dapat
diubah sehingga menjadi zat radioaktif
(radioaktif buatan).yaitu dengan jalan menembaki inti itu dengan
partikel-partikel (ingat peristiwa transmutasi)yang mempunyai kecepatan
tinggi.
Penembakan inti dengan kecepatan tinggi
ini disebut reaksi inti.
- REAKSI BERANTAI
Reaksi yang berulang hanya berakhir
akibat zat yang bereaksi itu habis atau berubah menjadi zat yang lain.
contoh : Reaksi berantai ENRICO
PERMI (1937)
- REAKSI FISI DAN FUSI
a.
FISI :adalah reaksi pembelahan dari
sebuah atom menjadi dua bagian atom lain yang disertai dengan pelepasan
tenaga.
b.FUSI
adalah reaksi penggabungan 2 buah unsur ringan disertai pengeluaran tenaga.
- ALAT-ALAT DETEKSI
a. Pencacah Geiger (penghitung Geiger
Muller)
b. Kamar kabut Wilson (Geiger Chamber)
c. Imulsi Film
d. Detektor Sintilasi
- TABUNG DETEKTOR GEIGER MULLER (GM)
Detektor GM bekerja pada tegangan yang
sangat tinggi, yaitu 1000volt - 1400volt. Detektor ini menghasilkan sebuah
pulsa listrik dari setiap partikel tunggal yang datang padanya., dan tidak
tergantung pada energi radiasi.Biasanya detektor ini digunakan untuk
mendeteksi sinar gamma (yang madah menembus dinding tabung) namun sinar
betapapun dapat dideteksi, yaitu melalui jendela ujung yang biasanya terbuat
dari mika yang sangattipis agar dinar beta dapat menembusnya.
Sinar gamma yang menembus dinding
(katoda) menyebabkan atom gas terionisasi, sehingga ada elektron yang keluar
dari ikatan atomnya, kemudian menumbuk anoda sehingga terjadi pulsa listrik
yang kemudian diperkuet dan dicatat pada alat pencatat (scaler). Dengan
demikian untuk sinar beta, akan menjadi ionisasi. Ion negatif menuju anoda
sebagai pulsa listrik dan seterusnya.
- TABUNG SINTILASI
Setiap partikel radiasi didalam
sintilator menghasilkan satu puksa cahaya. Radiasi yang datang pada
sintilator akan menimbulkan foton, akibat dari eksitasi atom gas. Foton ini
kemudian diteruskan ke bagian-bagian photomultiplier yang dalamnya terdapat
dynode-dynode yang berurutan yang diberi tegangan satu lebih tinggi. Foton
tersebut menumbuk dynoda sehingga menghasilkan foto elektron. Foto elektron
tersebut kemudian menumbuk dynoda berikutnya dan akhirnya terjadi elektron
sekunder, sehingga didapatkan elektron berlipat ganda. Elektron ini
dipergunakan untuk pengukuran energi radiasi (sopektrometeri energi) ukuran
pulsa-pulsa listrik yang terjadi sebanding dengan energi radiasi dan jumlah pulsa
sebanding dengan jumlah partikel radiasi.
- KAMAR KABUT WILSON
Uap (alkohol) jenuh diembunkan pada
ion-ion udara yang ditimbulkan oleh radiasi. Akibatnya, terlihat garis putih
dari tetesan-tetesan zat cair yang sangat kecil, yang merupakan jejal
lintasan dalam kamar tersebut, asal diterangi dengan tepat. Perlu dicatat,
bahwa yang kita lihat hanyalah jejak lintasan, bukan radiasi yang menimbulkan
ionisasi.
terdapat tiga jenis kamar kabut yaitu :
-Expansion cloud chamber (kamar kabut
pemuaian)
-Diffusion cloud chamber (kamar kabut
diffusi)
-Bubble chamber (kamar gelembung)
pada bubble chamber radiasi yang
mengionkan akan mennggalkan jejak berupa gelembung-gelembung didalam hidrogen
cair. Pada sistem ini perkiraan massa dan kelanjutannya dapat diperoleh,
berdasarkan hukum kekekalan energi dan momentum.
- EMULSI FILM
Garis-garis sinar dari ketiga jenis
radiasi, dapat juga dipelajari pada film fotografi. Emulsi film foto, dapat
mengurangi jangkauan partikel alpha sekitar 0,002mm dan bahkan garis lintasan
partikel beta, hanya sekitar 1 mm. Karena itu, harus menggunakan mikroskop
untuk mengamatinya. Emulsi nuklir yang khusus, digunakan untuk maksud ini.
Emulsi tersebut lebih tebal dari biasanya dan mempunyai kepekaan butir-butir
perak bromida yang lebih tinggi. Metoda ini mempunyai keuntungan karena
secara otomatis diperoleh rekaman yang permanen dari gejala yang dipelajari.
Latihan Soal
1. Apa yang di maksud dengan Reaksi Fisi dan Fusi !
2. Sebutkan Struktur Inti Atom !
3. Apa yang dimaksud dengan Radio Aktifitas !
4. Sebutkan alat-alat Deteksi !
5. Sebutkan Hukum Pergeseran !
6. Sebutkan Sifat dari senyawa Uranium !
|
TULISAN BERJALAN
Jumat, 16 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar